Thursday, May 19, 2016

percaya versus kuatir?

Mengapa seseorang sulit mempercayai Tuhan? Terlintas di pikiran gw pertanyaan tersebut. Buat orang realis seperti gw, tidak mudah untuk mempercayakan hidup gw kepada Tuhan. Pribadi yang tidak dapat dilihat wujudnya, tetapi dapat dirasakan. Kepercayaan menimbulkan iman. Gw percaya Tuhan bekerja untuk hidup setiap dengan adil, tapi hasilnya ditentukan oleh iman pribadi orsng tersebut kepada Tuhan. Iman yang dimiliki seseorang, akan mendasarkan tindakan. Tindakan yang terkadang dianggap tidak sesuai dengan realita yang ada. 7 By faith, Noah built a ship in the middle of dry land. He was warned about something he couldn’t see, and acted on what he was told. The result? His family was saved. His act of faith drew a sharp line between the evil of the unbelieving world and the rightness of the believing world. As a result, Noah became intimate with God. Hebrews 11:7 | MSG 1. Beriman berarti percaya tanpa curiga, dibuktikan dengan tindakan iman. Nuh tidak mempertanyakan ini dan itu kepada Tuhan, karena dia yakin kepada yang Tuhan perkatakan. Karena itu Nuh berani bertindak di luar realita yang ada, membangun bahtera meskipun tidak ada tanda bahwa akan ada air bah. 2. Kepercayaan kepada Tuhan berarti tinggal tenang karena kita mengenal Dia. Markus 4:35-41 Murid-murid Yesus membangunkan Yesus yang sedang tidur ketika ombak datang, padahal murid-muridNya telah melihat bahwa Yesus telah menyembuhkan orang sakit. Kalau Yesus bisa begitu peduli dengan orang yang disembuhkannya, yang notabene tidak dikenalnya, apalagi dengan murid-muridNya. Gw seringkali melakukan hal yang dilakukan murid-muridNya, panik dan tidak percaya bahwa Tuhan pasti akan menenangkan badai yang gw hadapi. Padahal begitu banyak hal yang telah gw lihat sebagai bukti mukjizat Tuhan. Kita hanya perlu, tenang karena kita tahu bahwa Tuhan ada dan Tuhan pasti menolong. 3. Kepercayaan membawa kita dapat melihat janji Tuhan yang indah Nuh dan keluarganya tidak luput dari bahtera, Yusuf yang menjadi pemimpin atas saudara-saudaranya. Dan banyak contoh-contoh lainnya yang menikmati janji Tuhan sebagai hasil dari kepercayaan kepada Tuhan. Kepercayaan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan, meskipun proses yang dilalui mungkin sulit, tetap percaya. God bless!

No comments:

Post a Comment